Sabtu, 21 April 2012

Johnny English Rebon

Sebelum bercerita saya mau ngebahas sedikit kenapa cerita yang di ambil tentang Johnny English Rebon, soalnya, film ini di peranin sama Rowan Atkinson yang biasa kita kenal sebagai Mr. Bean jadi pemeran utamanya yang dari mimik mukanya aja udah bisa bikin orang ketawa,  waktu itu nonton di XX1 satu ruang teater ngakak ga kenal malu termasuk gue, udah gitu disini ada unsur Psikologinya kebetulan tugas sofskill gue mengharuskan ada unsur tersebut, mau tau ceritanya yuuuk cekidot! :)

Johnny English vakum dari MI-7 dikarenakan suatu hal, ternyata MI-7 telah melakukan kesalahan. English mengasingkan diri dengan berlatih kungfu di Asia. English bertanya pada gurunya, apa takdirnya? Gurunya bilang kalau MI-7 dari London telah memanggilnya. English sangat senang mendengarnya. Pamela ketua MI-7 yang baru menyambut kedatangan English. Pamela bilang agensi MI-7 telah mengalami banyak perubahan. Kate Summer diperkenalkan sebagai psikolog prilaku. English terpesona pada kecantikan Kate. Pamela bilang English harus mencari tahu tentang Vortex. English dan Simon Ambrose bertemu kembali. Simon memperkenalkan English pada Patch. Patch membekali English dengan peralatan senjata yang canggih. Pamela datang dan bilang Englis harus ke Hongkong malam itu dan akan ditemani oleh Tucker, dan Fisher akan menunggu kedatangan mereka di Hongkong. Simon mengucapkan selamat bertugas pada English. English dan Tucker tiba di Hongkomg dan mereka berhasil bertemu Fisher. Fisher bilang mereka harus menggagalkan rencana pembunuhan terhadap perdana mentri Cina Xiang Ping, oleh Vortex. Fisher bilang Vortex adalah mafia pembunuh bayaran yang terdiri dari tiga orang dan ia termasuk salah satunya. Fisher bilang Vortex butuh kunci yang dimiliki masing - masing anggota untuk melancarkan aksinya. Fisher ditembak mati dan kunci Vortex Fisher dicuri, English dan Tucker mengejarnya. English akhirnya bisa mendapatkan kunci itu kembali. (disini banyak adegan lucu saat kejar - kejaran English untuk mendapatkan kunci itu).

Di dalam pesawat, kunci Vortex itu dicuri. English sangat shock, karen hampir saja tugasnya itu kelar. Ia merasa tidak enak. Kunci Vortex itu diberikan pada seseorang dan orang itu bilang Fisher sudah membongkar rahasia Vortex dan minta English dibunuh. Orang itu menugaskan nenek tua untuk membunuh English, orang yang sama dengan yang membunuh Fisher. Terjadi kesalahpahaman antara Pamela dan English. English tak sengaja mengira ibunya Pamela sebagai pembunuh dari Hongkong. Karena pembunuh dari hongkong ini pintar mengelabui English dan ada di sekitar rumah itu. Kate menghipnotis English untuk mencari tahu peristiwa di Mozambique. "saat itu pelantikan Presiden Chambal dan English bertugas sebagai keamanan, tapi English tergoda oleh perempuan sehingga pembunuh bisa membunuh Chambal, dan saat peristiwa itu juga English melihat Fisher dengan dua orang Vortex lainnya, salah satunya adalah Karlenko". Hasil itu diberitahukan pada Pamela. Pamela bilang Karlenko adalah mantan MI-7, tapi sekarang jadi pengusaha. Pamela minta Karlenko ditangkap hidup - hidup, supaya anggota Vortex yang lain dapat diketahui. English menemui Karlenko menyamar sebagai Adams. Nenek itu membunuh Karlenko, tapi Karlenko masih bisa bertahan dan sebelum mati ia memberikan kunci Vortex miliknya pada English. Karlenko juga memberitahu kalau Vortex adalah KGB, CIA dan MI-7. Tucker dan English sadar ada mata - mata di MI-7. Saat rapat English bilang pada Pamela kalau Vortex ada tiga orang, dan masing - masing punya kunci. Fisher dan Karlenko telah mati. English minta Pamela memberi waktu untuk mencari orang ke tiga Vortex. English mengeluarkan kunci vortex dan bertanya apa Ambrose tahu siapa anggota Vortex di MI-7? Tucker memberitahu English kalau Ambrose adalah Vortex yang ke tiga, ia punya bukti. Ambrose bilang kalau Patch yang merupakan Vortex, bukan dirinya. English segera pergi mencari Patch. Sebelumnya Ambrose minta English memberikan kunci Vortex milik Karlenko. Ambrose bilang English sangat bodoh. Ambrose akhirnya berhasil menyatukan ketiga kunci vortex. Setelah English pergi, Ambrose memberitahu Pamela kalau English adalah orang ke tiga Vortex. English menemui Patch dan bilang ia sudah tahu kalau Patch adalah Vortex. Tapi Patch bilang Englishlah yang Vortex dan ia sadar kalau Pamela telah mengerahkang orang - orang untuk menangkapnya. English melarikan diri dan minta bantuan Kate. English bilang kalau ia difitnah sebagai Vortex. Kate merasa ada yang aneh pada peristiwa Chambal. Kate bilang mungkin rahasia Vortex adalah timox yang bisa mengendalikan pikiran dan membunuh orang yang terkena timox. Setahu Kate timox sudah disuruh oleh CIA untuk dimusnahkan. Ambrose datang kerumah Kate dan menanyakan tentang English. Ambrose bilang ia ingin bertanya tentang Vortex pada English. Kate mengajak Ambrose pergi karena English tidak datang padanya. English langsung ingat Ambrose bersama dengan Karlenko dan Fisher di Mozambigue. English berhasil melarkan diri dari pembunuhan. English menemui Tucker dan minta maaf karena Tucker benar kalau Ambrose adalah vortex. Tucker dan English bekerja sama untuk mengungkap kebenaran. Tucker pura - pura menangkap English, supaya mereka bisa menyusup ke markas MI-7. Ambrose menyuruh orang untuk menaruh timox di minuman Pamela. Ambrose memperhatikan Pamela dari kamera. English menemui Pamela dan bilang kalau Ambrose akan membuat Pamela membunuh Xiang Ping tanpa Pamela sadari. Ambrose datang dan Pamela sangat senang. English bilang pada Pamela kalau Ambroselah Vortex yang ke tiga. English meminum minuman Pamela. Ambrose bilang ada timox didalam minuman itu. Pamela marah karena Ambrose mengkhianati dinasnya. English mematuhi Ambrose dan berencana memmbunuh Xiang Ping, tapi English bisa mengendalikan dirinya. English diprediksi mati tapi akhirnya hidup lagi. Setelah terbebas dari pengaruh timox English menanyakan kemana perginya Ambrose. English langsung mengejar mengejar Ambrose dan berhasil membunuh Simon. Hari penobatan dan pengembalian gelar ksatria pada English di istana tiba. Ternyata nenek tua pembunuh dari Hongkong menyamar sebagai ratu. English mengejarnya dan memukuli nenek itu. Pamela, Kate dan Tucker kaget melihat English yang memukuli ratu. English kaget saat pengawal datang dan membawa nenek tua, sementara yang dipukuli dan ditangkapnya adalah ratu yang asli.

Kamis, 29 Maret 2012

Teknik Terapi menurut aliran psikoanalisis dan humanistik

1. Psikoanalisis

Salah satunya tokoh psikoanalisis adalah Sigmund Freud (1856 – 1939). Nama asli Freud adalah Sigismund Scholomo. Namun sejak menjadi mahasiswa Freud tidak mau menggunakan nama itu karena kata Sigismund adalah bentukan kata Sigmund. Freud lahir pada 6 Mei 1856 di Freiberg, Moravia. Saat itu Moravia merupakan bagian dari kekaisaran Austria-Hongaria (sekarang Cekoslowakia). Pada usia empat tahun Freud dibawa hijrah ke Wina, Austria (Berry, 2001:3). Kedatangan Freud berbarengan dengan ramainya teori The Origin of Species karya Charles Darwin (Hall, 2000:1).
Psikoanalisis bermula dari keraguan Freud terhadap kedokteran. Pada saat itu kedokteran dipercaya bisa menyembuhkan semua penyakit, termasuk histeria yang sangat menggejala di Wina (Freud, terj.,1991:4). Pengaruh Jean-Martin Charcot, neurolog Prancis, yang menunjukkan adanya faktor psikis yang menyebabkan histeria mendukung pula keraguan Freud pada kedokteran (Berry, 2001:15). Sejak itu Freud dan doktor Josef Breuer menyelidiki penyebab histeria. Pasien yang menjadi subjek penyelidikannya adalah Anna O. Selama penyelidikan, Freud melihat ketidakruntutan keterangan yang disampaikan oleh Anna O. Seperti ada yang terbelah dari kepribadian Anna O. Penyelidikan-penyelidikan itu yang membawa Freud pada kesimpulan struktur psikis manusia: id, ego, superego dan ketidaksadaran, prasadar, dan kesadaran.
Freud menjadikan prinsip ini untuk menjelaskan segala yang terjadi pada manusia, antara lain mimpi. Menurut Freud, mimpi adalah bentuk penyaluran dorongan yang tidak disadari. Dalam keadaan sadar orang sering merepresi keinginan-keinginannya. Karena tidak bisa tersalurkan pada keadaan sadar, maka keinginan itu mengaktualisasikan diri pada saat tidur, ketika kontrol ego lemah. Dalam pandangan Freud, semua perilaku manusia baik yang nampak (gerakan otot) maupun yang tersembunyi (pikiran) adalah disebabkan oleh peristiwa mental sebelumnya. Terdapat peristiwa mental yang kita sadari dan tidak kita sadari namun bisa kita akses (preconscious) dan ada yang sulit kita bawa ke alam tidak sadar (unconscious). Di alam tidak sadar inilah tinggal dua struktur mental yang ibarat gunung es dari kepribadian kita, yaitu:
a. Id, adalah berisi energi psikis, yang hanya memikirkan kesenangan semata.
b. Ego, adalah pengawas realitas.
c. Superego, adalah berisi kaidah moral dan nilai-nilai sosial yang diserap individu dari lingkungannya. yang tujuan teori psikoanalisis dari Sigmun Freud adalah menjelajahi alam ketidak sadaran klien sampai faktor penyebab gangguannya terbongkar.

Terapi Psikoanaisis
Intervensi khusus dari seorang penganalisis biasanya mencakup mengkonfrontasikan dan mengklarifikasi mekanisme pertahanan, harapan, dan perasaan bersalah. Melalui analisis konflik, termasuk yang berkontribusi terhadap daya tahan psikis dan yang melibatkan tranferens kedalam reaksi yang menyimpang, perlakuan psikoanalisis dapat mengklarifikasi bagaimana pasien secara tidak sadar menjadi musuh yang paling jahat bagi dirinya sendiri: bagaimana reaksi tidak sadar yang bersifat simbolis dan telah distimulasi oleh pengalaman kemudian menyebabkan timbulnya gejala yang tidak dikehendaki. Terapi dihentikan atau dianggap selesai saat pasien mengerti akan kenyataan yang sesungguhnya, alasan mengapa mereka melakukan perilaku abnormal, dan menyadari bahwa perilaku tersebut tidak seharusnya mereka lakukan, lalu mereka sadar untuk menghentikan perilaku itu.

TEKHNIK

* Asosiasi bebas, adalah suatu metode pemanggilan kembali pengalaman2 masa lalu & pelepasan emosi2 yg berkaitan dg situasi2 traumatik di masa lalu

* Analisis Mimpi, Suatu prosedur yang penting untuk menyingkap bahan-bahan yang tidak disadari dan memberikan kepada klien atas beberapa area masalah yang tak terselesaikan.


Tujuan terapi Psikoanalisis

  • Membentuk kembali struktur karakter individu dengan jalan membuat kesadaran yang tak disadari didalam diri klien.
  • Fokus pada upaya mengalami kembali pengalaman masa anak-anak.


Hubungan terapis dan klien

  • Hubungan dikonseptualkan dalam proses tranferensi yg menjadi inti Terapi Psikoanalisis.
  • Transferensi mendorong klien untuk mengalamatkan pada terapis “urusan yg belum selesai” yang terdapat dalam hubungan klien dimasa lalu dengan orang yang berpengaruh.
  • Sejumlah perasaan klien timbul dari konflik-konflik seperti percaya lawan tak percaya, cinta lawan benci.   
  • Transferensi terjadi pada saat klien membangkitkan kembali konflik masa dininya yang menyangkut cinta, seksualitas, kebencian, kecemasan & dendamnya.
  • Jika analis mengembangkan pandangan yang tidak selaras yang berasal dari konflik-konflik sendiri, maka akan terjadi kontratransferensi.

2. Psikologi Humanistis

Aliran ini muncul akibat reaksi atas aliran behaviourisme dan psikoanalisis. Kedua aliran ini dianggap merendahkan manusia menjadi sekelas mesin atau makhluk yang rendah. Aliran ini biasa disebut mazhab ketiga setelah Psikoanalisa dan Behaviorisme. Salah satu tokoh dari aliran ini – Abraham Maslow – mengkritik Freud dengan mengatakan bahwa Freud hanya meneliti mengapa setengah jiwa itu sakit, bukannya meneliti mengapa setengah jiwa yang lainnya bisa tetap sehat. Salah satu bagian dari humanistic adalah logoterapi. Adalah Viktor Frankl yang mengembangkan teknik psikoterapi yang disebut sebagai logotherapy (logos = makna). Pandangan ini berprinsip:
a. Hidup memiliki makna, bahkan dalam situasi yang paling menyedihkan sekalipun.
b. Tujuan hidup kita yang utama adalah mencari makna dari kehidupan kita itu sendiri.
c. Kita memiliki kebebasan untuk memaknai apa yang kita lakukan dan apa yang kita alami bahkan dalam menghadapi kesengsaraan sekalipun.

Terapi Humanistik
Carl Rogers mengembangkan pendekatan client centered. Hubungan klien-terapis yang penting adalah unconditional positif regard, yaitu suatu cara penerimaan oleh terapi pada klien yang ditandai penerimaan tulus dan perilaku klien. Setiap orang mampu bertanggung jawab untuk diri sendiri, walaupun ia sedang dalam kesulitan. Setiap hubungan klien terapi, dikembangkan situasi penuh empati Tujuan dari teknik ini adalah membantu klien untuk menerima dirinya sendiri, menyadari potensi-potensinya dan mengembangkannya secara optimal, menumbuhkan kepercayaan diri dan belajar untuk puas pada apa yang telah dicapainya.




Jumat, 16 Maret 2012

Psikoterapi

Yang saya ketahui tentang psikoterapi adalah sebuah bentuk interaksi antara terapis dan klien dalam menangani masalah-masalah yang di hadapi klien. psikoterapi itu belum tentu akan diberikan jika pasien dapat tercerahkan apabila hanya dengan berkonsultasi saja. psikoterapi dapat berupa sebuah terapi psikologi yang berupa terapi humanistik (mendukung betapa agungnya manusia ini, berapa berharganya manusia ini dan beraktulisasi diri), terapi dapat berupa terapi dari freud seperti psikoanalisa yang berupa analisa mimpi dan asosiasi bebas, terapi behavioristik (punishment and reward), terapi-terapi lainnya dari ahli-ahli psikologi zaman dahulu.

Psikoterapi secara umum

Psikoterapi (psychotherapy) adalah pengobatan alam pikiran atau dapat dikatakan sebagai pengobatan dan perawatan gangguan psikis melalui metode psikologis. Istilah ini mencakup berbagai teknik yang bertujuan untuk membantu individu dalam mengatasi gangguan emosionalnya, dengan cara memodifikasi perilaku, pikiran, dan emosinya, sehingga individu tersebut mampu mengembangkan dirinya dalam mengatasi masalah psikisnya.

Menurut James P.Chaplin 
psikoterapi dalam dua sudut pandang. Secara khusus, psikoterapi diartikan sebagai penerapan teknik khusus pada penyembuhan penyakit mental atau pada kesulitan-kesulitan penyesuaian diri seseorang setiap hari. Secara luas, psikoterapi mencakup penyembuhan lewat keyakinan agama melalui pembicaraan informal atau diskusi personal dengan guru atau teman.

Menurut Carl Gustav Jung
psikoterapi telah melampaui asal-usul medisnya dan tidak lagi merupakan suatu metode perawatan orang sakit. Psikoterapi kini digunakan untuk orang yang sehat atau pada mereka yang mempunyai hak atas kesehatan psikis yang penderitaannya menyiksa kita semua. Berdasarkan pendapat Jung ini, bangunan psikoterapi selain digunakan untuk fungsi kuratif (penyembuhan), juga berfungsi preventif (pencegahan), dan konstruktif (pemeliharaan dan pengembangan jiwa yang sehat). Ketiga fungsi tersebut mengisyaratkan bahwa usaha-usaha untuk berkonsultasi pada psikiater tidak hanya ketika psikis seseorang dalam kondisi sakit. Alangkah lebih baik jika dilakukan sebelum datangnya gejala atau penyakit mental, karena hal itu dapat membangun kepribadian yang sempurna.

Pada pengertian di atas, psikoterapi selain digunakan untuk penyembuhan penyakit mental, juga dapat digunakan untuk membantu, mempertahankan dan mengembangkan integritas jiwa, agar ia tetap tumbuh secara sehat dan memiliki kemampuan penyesuaian diri lebih efektif terhadap lingkungannya. Tugas utama psikiater adalah memberi pemahaman dan wawasan yang utuh mengenai diri pasien serta memodifikasi atau bahkan mengubah tingkah laku yang dianggap menyimpang. Oleh karena itu, boleh jadi psikiater yang dimaksudkan di sini adalah para guru, orang tua, saudara dan teman dekat yang biasa digunakan sebagai tempat curahan hati serta memberi nasihat-nasihat kehidupan yang baik.

Pengetahuan tentang psikoterapi sangat berguna untuk:
(1) membantu penderita dalam memahami dirinya, mengetahui sumber-sumber psikopatologi dan kesulitan penyesuaian diri, serta memberikan perspektif masa depan yang lebih cerah dalam kehidupan jiwanya;
(2) membantu penderita dalam mendiagnosis bentuk-bentuk psikopatologi; dan
(3) membantu penderita dalam menentukan langkah-langkah praktis dan pelaksanaan terapinya. Diakui atau tidak, banyak seseorang yang sebenarnya telah mengidap penyakit jiwa, namun ia tidak sadar akan sakitnya, bahkan ia tidak mengerti dan memahami bagaimana seharusnya yang diperbuat untuk menghilangkan penyakitnya. Karenanya dibutuhkan pengetahuan tentang psikoterapi.

Ciri-ciri dari defenisi mengenai psikoterapi
  •  Interaksi Sistematis, Psikoterapi adalah suatu proses yang menggunakan suatu interaksi antara kline dan terapis. Kata sistematis di sini berarti terapis menyusun interaksi-interaksi dengan suatu rencana dan tujuan khusus yang menggambarkan segi pandangan teoritis terapis.

  •  Prinsip-prinsip Psikologis, Psikoterapis menggunakan prinsip-prinsip penelitian, dan teori-teori psikologis serta menyusun interaksi teraupetik.

  •  Tingkah Laku, Pikiran dan Perasaam. Psikoterapi memusatkan perhatian untuk membantu pasien mengadakan perubahan-perubahan behavioral, kognitif dan emosional serta membantunya supaya menjalani kehidupan yang lebih penuh perasaan. Psikoterapi mungkin diarahkan pada salah satu atau semua ciri dari fungsi psikologis ini.

Sabtu, 07 Januari 2012

PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA BUDAYA SUKU JAWA


 ANGGOTA KELOMPOK :
1.    HANAN                : 15509201
2.    IRES DWI IFTITAH     : 14509916
3.    JOHANES ADITYA       : 11509096
4.    PRILLA RAHMANISSA    : 12509561
5.    SIFA FAUZIANTI       : 15509572



FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DESEMBER 2011


I.    Pendahuluan
A.    Latar Belakang Masalah
Banyak faktor yang menentukan daya saing, seperti teknologi, sumber daya manusia, prasarana, lingkungan, atau budaya. Masalah daya saing bukan hanya menyangkut industri dan perdagangan. Budaya merupakan salah satu pilar daya saing daerah yang sangat penting. Budaya yang khas akan menjadi produk yang memiliki nilai tambah yang tinggi. Ketertarikan suatu masyarakat terhadap budaya tertentu akan berpengaruh pada peluang yang lain. Budaya yang manakah yang bisa dijadikan daya saing daerah ?
Membicarakan kebudayaan, yang manakah yang menjadi sasaran program pembangunan kebudayaan. Berdasarkan wujudnya, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama: Kebudayaan material dan Kebudayaan nonmaterial. Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhiasan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci. Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
Menurut Edward B. Taylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak. Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut. Aktivitas (tindakan) adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan. Artefak (karya) adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Suatu kebudayaan dikatakan bernilai tinggi apabila dia mampu menjawab tantangan yang ada dengan bertanggung jawab. Kebudayaan tidak diam, tetapi bergerak, tumbuh dan berkembang. Kebudayaan memang harus memiliki challenge agar kebudayaan itu hidup, tetapi challenge harus diimbangi dengan response. Jika dikatakan bahwa suatu budaya tak boleh dipengaruhi oleh budaya lain diluarnya, atau dilindungi dari pengaruh globalisasi, maka sama saja, menurut Tom G. Palmer, menggiring budaya tersebut keambang kehancuran.
Akan tetapi, ketika kebudayaan lain tersebut justru mengancam peradaban masyarakat lokal, apa kita perlu menyambut dan merangkul dunia global atau justru kita mengisolasi diri dengan budaya lain.
B.    Tinjauan Pustaka
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya:
Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" d Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina. Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
C.    Fenomena yang Terjadi pada Masyarakat Jawa
Menjadi fenomena tersendiri bagi sebagian besar Suku Jawa di Indonesia dalam menjalani kehidupan sehari-sehari yang senantiasa berjalan seiring pengaruh globalisasi dibidang ekonomi, sosial dan budaya. Orang di pulau jawa yang hingga kini masih mengakui kejawaannya misalnya didaerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, walau di Jawa Timur sendiri terdiri dari berbagai suku misalnya Suku Madura yang banyak tinggal di Pulau Madura, di Surabaya, Lumajang, dan di Jember. Sedangkan Suku Tengger yang hanya tinggal di Pegunungan Tengger dan Bromo, Suku Samin di pedalaman Pegunungan Kendeng. Kedua suku terakhir agak sulit tersentuh dengan teknologi dan gaya hidup masa kini tapi tidak juga dikatakan Primitif.
Tidak ada penjelasan dan penelitian yang jelas tentang keterangan bahwa Suku Samin adalah keluarga Suku Badui yang banyak hidup di Jawa Barat.
Pola hidup Suku Jawa yang bisa beradaptasi mengikuti perkembangan jaman membuat beberapa dampak baik positif maupun negatif.
Dalam sejarah Indonesia tidak diketemukan semacam Restorasi Meiji seperti di Jepang. Masyarakat jawa hidup lebih banyak belajar dari gaya hidup bangsawan kerajaan, belajar dari para cendekiawan, belajar dari ajaran para pahlawan, dan belajar dari penderitaan alam penjajahan kolonialisme, belajar dari bertapa dan mendapatkan semacam “wangsit”, Kaisar Meiji mendapatkan wangsit untuk memasukkan ajaran teknologi dalam kurikulum hidup budaya Jepang kemudian “kebijakannya itu“ tidak akan ada yang membantah karena dianggap anak dewa oleh rakyatnya. Sedangkan orang jawa sejak dari leluhurnya belajar untuk tidak menyembah berhala dan memberhalakan manusia, melainkan mengenal diri dan mengenal Tuhannya sehingga akhirnya membangkitkan kesadaran secara bersama-sama dan kolektif sehingga sangat sulit mencari “induk suku jawa” yang kemudian bisa dikemudikan oleh penjajah. Inilah sebabnya tidak diketahui siapa awal yang merestorasi kehidupan jawa hingga seperti ini.
Rambut gembel di Wonosobo, Jawa Tengah, bisa dilihat sebagai sebuah fenomena unik. Beberapa sumber lisan menyebutkan rambut gembel hanya terjadi pada anak-anak Wonosobo dan sekitarnya. Sedang kajian peneliti tak banyak karena minimnya literatur yang membahas tema ini. Tradisi lisan yang masih menggenggam erat.
Masyarakat Wonosobo percaya bahwa rambut gembel bukan karena faktor keturunan karena bisa tumbuh pada siapa saja. Disebut rambut gembel karena model rambutnya mirip gelandangan yang tidak pernah mencuci rambut, tapi di Wonosobo rambut gembel muncul secara alami. Ketika rambut gembel akan tumbuh --begitulah kata para sumber-sumber lisan-- biasanya anak terserang panas yang tinggi selama beberapa hari. Setelah itu, beberapa helai rambutnya menjadi kusut dan menyatu. Dan anak yang berambut gembel harus diruwat melalui sebuah perayaan ritual; ruwatan rambut gembel.
Masyarakat Wonosobo percaya bahwa anak yang berambut gembel merupakan keturunan Ki Kaladete, yang diyakini merupakan salah satu dari 3 pendiri kota Wonosobo. Berbagai mitos memang melatarbelakangi rambut gembel. Ada yang menyebut rambut ini merupakan rambut Kurawa yang hidup di alam para dewa, lalu secara turun-temurun tumbuh kepada anak cucunya hingga Ki Kaladete, yang hidup di alam manusia.
Versi lain menyebutkan suatu kali Ki Kaladete bersumpah tidak akan memotong rambutnya dan tidak akan mandi sebelum desa menjadi makmur dan sejahtera. Kelak kalau keturunannya mempunyai ciri rambut gembel, ini menjadi pertanda desanya akan mengalami kemakmuran.
Ada banyak mitos lain; anak berambut gembel merupakan anak kesayangan Nyi Roro Kidul, penguasa Pantai Selatan. Dan masyarakat Wonosobo memang masih sering ikut ritual-ritual yang dilakukan oleh keraton Yogyakarta untuk Nyi Roro Kidul. Sementara yang lain menyebutkan anak rambut gembel merupakan anak titisan Keling yang menjadi anak kesayangan ”dayang” yang mendiami kawasan Dieng.
Orang tua yang memiliki anak berambut gembel harus memperlakukan anaknya secara istimewa karena bisa mendatangkan rejeki. Jika tidak maka akan terjadi malapetaka. Khususnya ketika anak akan diruwat, orangtua harus memenuhi segala permintaan, yang harus dibawa ketika ruwatan berlangsung. Jika permintaan tersebut tidak dipenuhi maka akan mengalami sakit-sakitan, bahkan bisa berujung kematian dan orangtuanya pun akan mengalami malapetaka. Ritual ruwatan dimulai dengan memandikan anak berambut gembel dahulu oleh dukun pemimpin upacara. Air untuk memandikan biasanya diambil dari tempat-tempat keramat --di daerah Dieng air tersebut diambil dari Gua Sumur. Ada banyak perlengkapan yang dibutuhkan dalam ruwatan. Barangkali di setiap daerah memiliki perbedaan. Tapi unsur penting dalam sesaji adalah kepala kambing, ingkung ayam, nasi tumpeng, bunga mawar, jajan pasar, bubur merah putih dan buah-buahan. Sesaji tersebut biasanya berwujud tumpeng yang dihias oleh buah-buahan dan jajanan pasar. Nasi tumpeng tersebut melambangkan kepala, sedangkan untaian buah-buahan dianggap sebagai rambut gembel.
Sebelum pemotongan rambut gembel ada 2 ritual penting. Pertama --setelah dukun berdoa--, diadakanlah upacara yang lazim disebut tradisi Andha Kencana (ondo langit). Dalam upacara ini si anak diminta menaiki sebuah tangga yang terbuat dari tebu ireng dan anak tangganya dari buah pisang raja. Harapannya si anak mendapatkan pekerjaan yang mulia.
Kedua, upacara midhang. Dalam upacara ini si anak mengelilingi sesaji, lalu dia mengambil makanan kesukaannya yang terhidang di sesaji. Harapannya si anak dapat mencari penghasilan hidup sendiri. Setelah upacara tersebut selesai, ruwatan dilanjutkan dengan ritual cukur rambut. Ritual dimulai dengan memasukkan cincin ke setiap helai rambut gembel dan sang dukun mencukurnya satu per satu. Rambut yang telah dicukur tersebut dibungkus dengan kain putih, kemudian dilarung di sungai atau telaga.
Dengan ruwatan rambut gembel, maka bencana sudah dibuang dan si anak menjadi sumber berkah bagi masyarakat sekitarnya, seperti leluhurnya Ki Kaladete. Situasi selamat dalam ruwatan rambut gembel tercapai jika rambut gembel si anak tidak tumbuh lagi dan dia tumbuh menjadi anak yang tidak sakit-sakitan lagi.
Sedangkan, situasi tidak selamat terjadi ketika si anak menjadi sakit-sakitan, bahkan bisa berujung pada kematian. Namun, apabila dia tetap diruwat tanpa permintaannya sendiri --dan syaratnya tidak dipenuhi-- dia pun tetap tidak selamat dengan pertanda rambut gembel akan tumbuh lagi dan akan kembali sakit-sakitan. Seharusnya anak tersebut yang menghendaki, sedang keluarga yang mengusahakan, sementara sang pemimpin upacara meminta restu dari Kaladete, Nyi Roro Kidul dan roh-roh penunggu sebab.
D.    Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik dari segi teoritis dan praktis :
1.    Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi perkembangan Ilmu Psikologi, khususnya bagi Psikologi Lintas Budaya mengenai unsur kebudayaan jawa yang kini dirasa mulai memudar.
2.    Manfaat praktis
Harapan peneliti dengan dilaksanakannya penelitian ini, dapat menambah pengetahuan, pemahaman dan wawasan mengenai unsur kebudayaan jawa baik bagi orang lain atau subjek sendiri yang mungkin kelak berguna di masa yang akan datang.
E.    Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Penelitian kualitatif melakukan penelitian dengan latar belakang ilmiah.


II.    Hasil Penelitian
Kami melakukan wawancara kepada dua orang yang memiliki latar belakang dan dibesarkan dalam kebudayaan Jawa.
Tanya    : Apa yang menarik dari Budaya Jawa ?
Jawab    : Budaya jawa itu klasik, anggun, lemah lembut. Menunjukkan kelembutan
Tanya    : Sistem kepercayaan apa yang lebih banyak dianut oleh Budaya tersebut ?
Jawab    : Kejawen, kebudayaan yang akhirnya mengubah bentuk Islam jadi seperti adanya ritual
Tanya    : Karakter seperti apa yang biasa dimiliki oleh budaya Jawa ?
Jawab    : Sopan, keras tergantung orangnya. Kalo di pesisir keras, tapi yang dipedalaman atau kota lebih lembut. Punya tata krama
Tanya    : Bagaimana cara masyarakat jawa dalam menyambut tumbuh kembang anak?
Jawab    : Ada adatnya. Kalo masih diperut ada tradisi nujuh bulanin. Kalo udah lahir, ada selapanan atau 35 hari. Kalo dalam Islam dikenal dengan sebutan aqiqah. Bayi baru bisa jalan, tedhak siten
Tanya    : Cara apa yang diterapkan oleh budaya jawa dalam mendidik anaknya ?
Jawab    : Biasanya tata krama yang lebih diutamakan. Dari bahasa ada banyak tingkatannya
Tanya    : Seni apakah yang terkenal dari Budaya Jawa ?
Jawab    : Seni tarinya
Tanya    : Tradisi apakah yang lebih dominan dalam kebudayaan Jawa ?
Jawab    : Lebih mengikuti tradisi keraton
Tanya    : Tarian apa yang biasa dipakai dalam upacara adat Budaya Jawa ?
Jawab    : Tari Serimpi
Tanya    : Seni musik yang masih dipakai sampai sekarang dalam Budaya Jawa ?
Jawab    : Gamelan









III.    Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://www.sastrajawa.com/teori-budaya-resume-buku-karya-david-kaplan-robert-a-manners-penerjemah-landung-simatupang/